Selama ini dari dulu sampai sekarang, mata pelajaran matematika selalu menjadi mata pelajaran yang paling menakutkan bagi para peserta didik.
Mereka selalu merasa kesulitan dalam menghitung, memahami soal cerita, rumus-rumus yang terlalu banyak dan sulit untuk dihafalkan.
Akhirnya peserta didik menjadi membenci Matematika dan malas mempelajarinya dengan lebih serius. Sehingga mengakibatkan nilai pada pelajaran Matematika tidak sedikit yang dibawah rata-rata dibandingkan dengan mata pelajaran lainnya. Padahal matematika dipelajari dari jenjang Sekolah Dasar sampai dengan tingkat Perguruan Tinggi.
Sebenarnya Matematika bukanlah sesuatu yang sulit untuk dipelajari, Setiap peserta didik dapat memahami dengan baik asal cara belajarnya tepat. Belajar Matematika tidak bisa dilakukan dengan Drill soal terus menerus agar paham. Belajar Matematika harus dilakukan dengan cara yang menyenangkan agar peserta didik dapat dengan mudah memahaminya tanpa merasa kesulitan dan terpaksa.
Masih tentang Matematika dan cara belajarnya, berikut tips yang bisa dipraktikkan agar belajar jadi asyik dan menyenangkan.
1. Belajar di Alam Terbuka
 |
Proses pembelajaran tidak selamanya dilakukan di dalam ruangan kelas. Adakalanya perserta didik harus diajak ke luar ruangan belajar dengan cara yang lebih seru. Dalam belajar Matematika juga demikian, peserta didik bisa diajak keluar ruangan lalu belajar secara menyenangkan. Kapan perlu menggunakan alam sekitar untuk menunjang pembelajarannya.
Peserta didik bisa diajarkan cara berhitung dengan menyenangkan, misalnya dengan daun-daun atau bunga. Mereka bisa diajarkan pengurangan dengan melakukan transaksi pembelian di pasar atau kantin.
Hal-hal semacam ini lebih mendekatkan peserta didik pada penerapan Matematika yang secara tidak langsung juga meningkatkan kemampuan matematikanya.
Hal-hal semacam ini lebih mendekatkan peserta didik pada penerapan Matematika yang secara tidak langsung juga meningkatkan kemampuan matematikanya.
2. Menggunakan Permainan
Permainan yang dapat dilakukan ada dua jenis. Pertama permainan yang dilakukan secara langsung dan dengan alat peraga serta aplikasi yang ada pada komputer atau android.
Permainan edukasi berbasis keunggulan lokal dapat dijadikan sebagai media
pembelajaran matematika dengan mengaitkan proses pembelajaran dengan budaya
lokal peserta didik. Jadi dengan permainan tradisional, peserta didik diharapkan
dapat mengoptimalkan hasil belajar matematikanya sekaligus mempelajari budaya
khususnya yang berada di daerahnya. Dengan mengenal budaya yang ada di
daerahnya, peserta didik dapat ikut menjaga dan melestarikan budaya tersebut.
Bagi peserta didik, hal yang paling menyebalkan dari belajar Matematika adalah susahnya menghafal rumus yang terbilang cukup banyak. Hampir di setiap materi Matematika, rumus yang digunakan cukup banyak dan semakin sulit. Bagi mereka yang memiliki daya ingat tinggi, menghafal rumus yang banyak tidak akan menjadi masalah. Namun bagi mereka yang susah dalam menghafal bisa menjadi masalah yang cukup fatal.
Untuk mengatasi hal ini, beberapa trik matematika akhirnya diciptakan. Dengan trik ini, matematika bisa dipelajari dengan lebih menyenangkan. Trik dalam matematika bisa berupa bagaimana menghitung dengan cepat, mencari nilai tertentu tanpa rumus rumit, hingga menggunakan jembatan keledai untuk menghafalkan rumus-rumus yang cukup panjang dan membingungkan.
4. Menyusun Perangkat Pembelajaran
0 komentar:
Posting Komentar